Aki Mobil Modifikasi? Simak Apa Saja Risiko dan Bahayanya

Menggunakan aki mobil modifikasi untuk kendaraan Anda perlu dicek terlebih dahulu bahaya atau tidak. Modifikasi merupakan cara yang sering digunakan para pemilik kendaraan untuk memberikan tampilan lebih menarik dan meningkatkan performa.

Biasanya modifikasi dilakukan pada komponen atau bagian tertentu pada mobil baik bagian interior maupun eksterior. Seperti bumper, audio, kaca, velg, roda, aki dan masih banyak bagian lain yang menunjang tampilan serta performa.

Banyak juga yang tertarik melakukan modifikasi dengan tujuan meningkatkan sistem atau komponen agar lebih modern dan canggih. Termasuk berkaitan dengan kelistrikan kendaraan dengan tujuan lebih maksimal dan menghemat penggunaan aki.

Namun apapun bagian yang akan dimodifikasi tentu saja tidak boleh asal-asalan terutama berkaitan dengan kelistrikan. Sistem kelistrikan menjadi bagian paling vital karena menjadi kunci penting dalam menjalankan semua proses kerja pada kendaraan.

Seperti menyalakan mesin, sistem pembakaran, pendinginan, pengereman, fitur keselamatan bahkan sebagai media komunikasi. Serta menjadi media hiburan yang bisa didapatkan selama berada didalam kendaraan itu sendiri.

Maka jika ingin menggunakan aki mobil modifikasi maupun menambah aksesoris terutama berkaitan dengan kelistrikan harus ditangani oleh profesional. Tujuannya agar terhindar dari berbagai risiko yang membahayakan jika proses modifikasi dilakukan secara sembarangan.

Meskipun modifikasi kelistrikan diperbolehkan namun apakah aman jika memodifikasi aki pada kendaraan? Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu tentang bahaya tidaknya menggunakan aki modifikasi pada kendaraan berikut ini.

Risiko dan Bahaya Jika Menggunakan Aki Mobil Modifikasi

Memodifikasi berbagai komponen kendaraan memang harus diperhatikan dengan detail agar tidak merusak dan membebani komponen lain. Namun ternyata hal ini sangat berbahaya jika dilakukan pada aki sebagai komponen vital pada kendaraan.

Lantas apa saja bahaya dan risiko jika menggunakan aki mobil yang telah dimodifikasi, simak jawabannya berikut ini. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kebakaran

Kasus kebakaran pada mobil saat ini cukup menarik perhatian publik karena disebabkan oleh berbagai hal. Para pabrikan otomotif sudah menentukan standar keamanan pada kendaraan termasuk terkait kelistrikan dan penggunaan aki standar.

Meskipun standar tersebut sudah dibuat dengan baik dan memperhatikan keamanan para pengguna kendaraan. Namun tetap saja kasus kebakaran kendaraan masih saja terjadi di berbagai daerah di Indonesia jika menggunakan aki mobil modifikasi.

Salah satu penyebabnya adalah pemasangan komponen tambahan diluar standar pabrikan serta pemasangan diluar jalur kelistrikan. Apalagi jika pemasangan dilakukan secara sembarangan sehingga dapat memicu timbulnya percikan api.

Apalagi jika pemasangan komponen lain tidak memperhatikan kemampuan aki maka risiko kebakaran lebih tinggi. Sering kali pemasangan langsung ke positif baterai menyebabkan arus berlebih jika tidak melewati bagian sekring terlebih dahulu.

Kemudian menyebabkan kabel meleleh dan dengan mudah kebakaran bisa terjadi kapan saja. Penggunaan kabel pada komponen yang tidak tepat seperti arus listriknya terlalu besar namun kabel dipakai justru ukurannya lebih kecil.

Sehingga menyebabkan kabel terbakar dan dalam waktu singkat membakar seluruh bagian mobil. Maka dari itu jangan melakukan modifikasi komponen berlebihan agar tidak menyebabkan arus berlebih dan jangan menggunakan aki mobil modifikasi.

Gunakan aki yang sesuai standar pabrikan dan pakai komponen dengan memperhatikan kelistrikan. Dengan begitu risiko kerusakan akibat kesalahan dalam mengelola aki bisa dihindari terlebih dahulu.

2. Korsleting

Korsleting bisa terjadi karena adanya kabel yang lepas atau terkelupas menyebabkan kabel menempel pada jalur khusus groud. Menggunakan aki mobil modifikasi dengan menambahkan komponen pada jalur kelistrikan dapat menyebabkan kabel terkelupas atau lepas.

Hal ini bisa memicu hubungan singkat maka fuse atau sekring dengan sendirinya menjadi terputus. Jika terjadi pemutusan seperti ini maka semua komponen yang terhubung tidak akan bisa beroperasi lagi apalagi dalam satu jalur rangkaian.

Apalagi jika kabel yang putus atau terkelupas merupakan kabel modifikasi pada aki kendaraan sehingga risiko korsleting akan semakin besar. Maka dari itu sebaiknya jangan melakukan modifikasi apapun pada aki demi meminimalkan risiko korsleting tersebut.

3. Daya Aki Menurun

Memilih memasang aki mobil modifikasi ternyata memiliki dampak negatif lainnya yaitu dapat membuat baterai aki cepat habis. Apalagi Anda menambahkan komponen aftermarket yang bukan merupakan standar dari pabrik.

Setiap komponen yang terpasang pastinya akan membutuhkan suplai listrik sehingga menyebabkan daya aki menurun. Penurunan daya seperti ini secara perlahan akan merusak bagian aki dan berbagai komponen terkait sehingga merugikan diri sendiri.

Penurunan daya aki yang dimodifikasi seharusnya diperhatikan dengan berapa kebutuhan kelistrikan pada kendaraan. Apalagi pemasangan komponen tambahan dengan tidak dipertimbangkan matang maka akan merusak aki tersebut.

Daripada melakukan modifikasi jauh lebih baik jika menggunakan standar pabrik sehingga penggunaannya lebih efisien. Apalagi jika ada kerusakan pada aki lebih baik tidak diperbaiki dengan cara modifikasi namun langsung ganti baru saja.

4. Over Voltage

Menggunakan aki mobil modifikasi apalagi yang tidak sesuai dengan standar atau spesifikasi kendaraan dapat menyebabkan berbagai kerusakan. Salah satunya jika penggunaan akinya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar seharusnya.

Maka dapat menyebabkan over voltage dan hal ini sangat berbahaya jika dibiarkan dalam jangka waktu lama. Contohnya saja mobil membutuhkan daya 12volt namun Anda menggantinya dengan daya 24volt maka terjadi over voltage.

Over voltage atau kelebihan daya bukan menjadi lebih bagus karena mitos jika semakin besar daya maka akan lebih tahan lama. Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik termasuk juga kelebihan daya pada kendaraan bermotor.

Hal ini dapat memicu kerusakan pada komponen kendaraan baik yang memang sudah bawaan maupun modifikasi. Penambahan daya pada aki mobil modifikasi memang diperbolehkan namun maksimal hanya 20% saja.

Jika melebihi 20% apalagi sampai 50% dan 100% tentu saja akan sangat berbahaya bagi kendaraan Anda. Bukan keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan aki berdaya besar namun justru risiko lebih besar juga.

Selain itu jika menggunakan aki dengan daya ampere lebih besar dapat membuat alternator menjadi lebih terbebani. Beban berlebihan seperti ini dapat memicu kerusakan dengan lebih mudah jadi tidak disarankan untuk memodifikasinya.

5. Memperpendek Umur Aki

Selain membuat daya menurun ternyata aki mobil modifikasi juga membuat usia pemakaian menjadi lebih pendek. Apalagi jika Anda mengganti dengan ampere lebih kecil sementara daya yang dibutuhkan jauh lebih besar.

Kecilnya ampere tentu tidak bisa sebanding dengan kebutuhan sehingga masa pemakaian menjadi lebih cepat. Hal ini jelas membuat daya pada aki menjadi lebih cepat habis sehingga lebih cepat juga rusaknya.

Tidak hanya memasang daya tinggi bisa merusak alternator karena ternyata jika daya kurang juga dapat menyebabkan kerusakan. Alternator harus bekerja keras karena daya yang tersedia tidak sesuai atau justru tidak cukup untuk beban kelistrikan kendaraan.

Jika komponen tidak mendapatkan suplai listrik sesuai kebutuhan maka akan menyebabkan berbagai kendala saat kendaraan digunakan. Maka jangan heran jika selain umur aki menjadi lebih pendek, juga berbagai kerusakan yang mungkin terjadi.

Bagaimana Dengan AKi Mobil Modifikasi Anda?

Ini bukan berarti tidak boleh memodifikasi mobil, tentu boleh!. Hanya saja, setiap kebutuhan listrik harus dapat dikelola dengan baik, terutama pada media dan sistem distribusi listrik. 

Namun perlu dipertimbangkan juga, daripada melakukan modifikasi yang tidak sesuai standar akan lebih baik jika memakai aki baru yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Selain cocok untuk kendaraan, menggunakan aki baru dari toko aki terdekat bisa mendapatkan garansi toko 1 tahun khususnya merk GS, Delkor, Aki Amaron dan Bosch.

Itu dia beberapa risiko dan bahaya jika menggunakan aki yang sudah dimodifikasi.

Dapatkan manfaat lebih banyak memakai aki baru daripada aki mobil modifikasi demi menjaga agar bertahan lama dan tidak merusak kendaraan.

Pin It on Pinterest

Share This