Ganti Busi dan Kabel Busi Pada Mobil dengan Aman

Ganti busi dan kabel busi perlu Anda lakukan karena akan mempengaruhi performa mesin kendaraan. Kerusakan pada komponen tersebut memang sulit diamati. Namun, sebenarnya Anda bisa mengenalinya ciri-cirinya.

Oleh karena itu, Anda harus mengenal apa saja ciri-ciri jika kabel businya mengalami kerusakan dan perlu segera diganti. Hal ini perlu diperhatikan karena komponen mobil tersebut memiliki fungsi penting.

Salah satunya adalah memberikan percikan api menuju ruang bakar mesin. Apabila kabelnya bermasalah, maka fungsi komponen ini tidak akan bekerja secara optimal.

Oleh karena itu, Anda wajib mengenal ciri-ciri dan apa saja penyebab dari munculnya masalah tersebut. Dengan demikian, jika sewaktu-waktu terjadi masalah bisa langsung mengatasi dengan cepat.

Mengenal Ciri-ciri Busi Bermasalah serta Cara Mudah Ganti Busi dan Kabel Busi

Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana cara untuk mengganti businya maka bisa menyimak berbagai informasi di bawah ini. Kami juga akan menjelaskan ciri-ciri jika businya bermasalah.

Ciri-ciri Kabel yang Bermasalah

Ada banyak ciri-ciri yang muncul jika ada masalah pada bagian businya. Beberapa contohnya akan kami bahas dalam ulasan berikut. Semua pemilik mobil wajib untuk mengetahuinya.

⇒ Mesin Akan Mengeluarkan Bunga Api

Ganti busi dan kabel busi perlu dilakukan jika Anda menemukan adanya percikan api pada mesin mobil. Hal tersebut dapat terjadi karena kabelnya robek sehingga arus listrik tidak terlindungi bahan isolator.

Kondisi seperti ini sangat membahayakan jika terjadi dalam jangka panjang. Apalagi jika komponen di sekitarnya bersifat sensitif terhadap api. Percikan tersebut bisa menyebabkan mobil meledak.

⇒ Mobil Sulit Menyala

Ini memang bukan menjadi penyebab satu-satunya, namun masalah pada kabel tersebut membuat mobilnya sulit dinyalakan. Hal ini terjadi karena sistem pengapian tidak bekerja dengan baik.

⇒ Ada Gangguan Pada Komponen Lain

Ganti busi dan kabel busi bisa dilakukan setelah melakukan pengecekan pada komponen lain juga, terutama mesin mobil. Saat kabel businya meleleh atau sobek maka tidak bisa menahan beban listrik tinggi.

Akibatnya serat di bagian dalamnya akan putus, sedangkan isolator akan meleleh. Jika lelehan tersebut mengenai komponen lain maka akan menyebabkan kerusakan. Kondisi tersebut sangat berbahaya dan menyebabkan kecelakaan.

Penyebab Kerusakan Pada Kabel Aki

Ada banyak penyebab mengapa bisa muncul masalah tersebut. Salah satunya adalah kabelnya sobek akibat kualitas materialnya rendah. Selain itu, disebabkan oleh diameter kabel yang kurang sesuai.

Pemasangan yang tidak tepat juga menjadi salah satu penyebab mengapa kabelnya mudah rusak. Penyebab lainnya adalah kurangnya perawatan pada bagian mesin kendaraan.

Cara Mudah Mengatasi Kebocoran Pada Kabel

Ganti busi dan kabel busi perlu dilakukan saat terjadi kebocoran. Hal ini dilakukan demi menjamin keselamatan selama mengemudi. Ada beberapa cara mengatasi jika kabelnya bocor.

Cara pertama adalah melakukan tes menggunakan multitester. Alat tersebut membantu Anda memastikan adanya kebocoran atau tidak. Selain itu, juga akan terdeteksi apakah kabelnya masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Siapkan multitester, lalu lepaskan kabelnya nomor 1. Letakkan probe (+) di ujung probe (-), lalu catat berapa nilai tahanannya. Cara mengatasi selanjutnya adalah dengan menutup kabelnya menggunakan isolator.

Cara ini efektif dilakukan jika telah mengetahui letak kebocorannya. Gunakan isolator anti panas yang memiliki daya rekat tinggi sampai kabelnya tidak mengalami bocor lagi.

Ganti busi dan kabel busi ketika bocor juga sangat penting. Cara ini dianggap paling aman terutama jika sudah usang. Jika Anda tetap mempertahankannya maka akan lebih berbahaya.

Perhatikan juga cara pemasangannya karena tidak boleh sembarangan. Instalasi yang tepat dapat mencegah kerusakan. Anda bisa membawanya ke bengkel terdekat untuk menggantinya.

Pastikan menggunakan kabel busi yang berkualitas bagus agar awet dan tidak mudah rusak. Alasannya karena kebocoran juga akan berdampak pada pengapian. Oleh karena itu, pastikan hanya menggunakan produk-produk original.

Namun, pada kondisi darurat seperti mobil mogok di jalan dan lain sebagainya Anda bisa menggantinya sendiri. Pastikan Anda telah mengetahui bagaimana cara ganti busi dan kabel busi.

Cara Mengganti Kabel Busi

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengganti kabelnya sendiri. Silahkan ikuti beberapa tips di bawah ini jika Anda ingin menggantinya sendiri.

1. Mesin Dalam Kondisi Dingin

Hal ini dilakukan agar memperlancar semua prosesnya. Selain itu, menjamin keamanan selama proses pemasangan. Oleh karena itu, pastikan mesinnya dalam kondisi tidak panas.

Apabila mobil baru Anda pakai , maka sebaiknya matikan mesinnya terlebih dahulu lalu membiarkannya selama minimal 30 menit. Dengan demikian, Anda bisa bekerja dengan nyaman dan aman.

2. Melepas Kabel Busi

Langkah selanjutnya adalah melepaskan kabelnya. Jika kondisi mesin mobilnya sudah dingin, maka segera ganti kabelnya satu per satu. Mulailah melepas dari kabel paling panjang.

Ganti busi dan kabel busi harus kita kerjakan dengan hati-hati ahar meminimalisir risiko ada komponen yang tertukar. Lalu perhatikan juga saat Anda melepas dari businya maupun tutup distributor.

Silahkan putar agar dapat melepaskannya dari steker, lalu hindari menyentak maupun menarik kabelnya. Pastikan bagian yang anda tarik hanya boot saja. Jangan sampai menarik langsung kabel aki, ini dapat merusak.

3. Pasang Kabel yang Baru

Langkah terakhir adalah memasangnya dengan yang baru. Caranya silahkan mulai dari kabel paling panjang, lalu cocokkan dengan kabel yang lainnya begitu seterusnya. Mudah bukan??

Pisahkan urutan kabel dan pastikan pemasangannya tepat agar tidak menyebabkan pembakaran yang buruk atau terjadi salah tembak pada bagian silinder. Hal ini menyebabkan mesin menjadi rusak.

Proses pemasangan dan ganti busi dan kabel busi baru dengan mendorong boot salah satu ujung ke bagian modul. Setelah itu, dorong ke ujung berikutnya.

Setelah itu, gulung bagian tepi boot dengan lembut agar udara bersih bisa keluar. Apabila proses pemasangannya tidak tepat maka akan membuat kabelnya terlepas dari tutupnya.

Ketika Anda memasang ujung kabelnya, silahkan dorong sembari menahan ujung boot. Pastikan Anda mendorong dan memutar dengan lembut. Bagian ujung harus terpasang dengan kuat.

Lalu, posisi boot berada di atas isolator businya. Anda tidak boleh memaksanya, silahkan tunggu sampai terdengar bunyi “klik”. Lakukan pengujian dengan kuat, apabila kabelnya mudah lepas, maka pemasangan belum tepat.

Kesimpulan

Ganti busi dan kabel busi wajib kita lakukan karena memiliki peran penting untuk menyalurkan arus listrik. Pada awalnya arus listrik berasal dari koil. Akibat adanya proses pembakaran membuat mesin mobilnya menyala.

Meskipun ukurannya kecil, namun Anda tidak boleh meremehkan karena mengingat perannya yang sangat besar. Anda juga harus menjaga agar kabel busi tidak bocor karena dapat menimbulkan arus pendek listrik sebagai akibat terkelupasnya kabel busi. Selain itu, menyebabkan idling-mesin terganggu. Tandanya adalah muncul suara kasar saat mesin bekerja.

Suara tersebut membuat pengemudi maupun penumpang merasa tidak nyaman. Munculnya suara tersebut akibat dari mesin yang berputar naik turun. Selain itu, juga menyebabkan pecahnya keramik pada busi.

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara mengganti busi, ikuti terus blog aki mobil dot com ini. Anda juga dapat mengandalkan para teknisi toko aki mobil kami untuk memeriksa kelistrikan mobil Anda, terutama yang berhubungan dengan aki mobil tentunya.

Jika Anda mengalami masalah mogok mendadak di tengah jalan di Jakarta dan Tangerang Selatan, segera hubungi toko akimobil.com sekarang juga!

Pin It on Pinterest

Share This