Cara Kerja Aki Mobil Serta Mengenali Komponen Di Dalamnya

Aki mobil atau accu mobil adalah salah satu komponen vital pada kendaraan roda empat yang berfungsi sebagai sumber awal listrik untuk menghidupkan mesin dan menjalankan berbagai sistem elektronik pada kendaraan. Karena pentingnya fungsi aki mobil, maka penting bagi kita untuk memahami cara kerja aki mobil serta mengenali komponen yang terdapat di dalamnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara kerja aki mobil dan beberapa komponen penting yang terdapat di dalamnya.

Pentingnya Memahami Cara Kerja Aki Mobil

Aki mobil merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik dan menyediakan arus listrik untuk menghidupkan sistem kelistrikan kendaraan.

Oleh karena itu, pemahaman tentang cara kerja aki mobil sangat penting bagi setiap pengemudi. Memahami cara kerja aki mobil akan membantu pengemudi untuk merawat dan menjaga kinerja aki mobil agar tetap optimal, sehingga kendaraan dapat berjalan dengan baik dan mencegah terjadinya masalah pada sistem kelistrikan kendaraan.

Selain itu, pemahaman tentang cara kerja aki mobil juga dapat membantu pengemudi dalam memilih jenis aki yang tepat untuk kendaraannya. Hal ini dapat meningkatkan kinerja kendaraan dan menghindari kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan akibat penggunaan aki yang tidak sesuai.

Tanpa aki yang berfungsi dengan baik, mobil akan sulit di starter. Namun, meskipun aki merupakan bagian penting dari mobil, banyak orang tidak terlalu memahami cara kerja aki mobil serta komponen apa saja yang terdapat di dalamnya.

Cara Kerja Aki Mobil Berserta Komponennya

cara kerja aki mobil dan komponennya

Aki mobil bekerja berdasarkan prinsip elektrokimia. Saat aki diisi dengan arus listrik dari alternator atau charger, maka terjadi reaksi kimia antara elektrolit dan elektroda dalam sel aki. Reaksi ini menghasilkan aliran elektron dan ion yang menghasilkan listrik.

Motor starter perlu memberikan tenaga yang sangat besar untuk dapat memutar flywheel, sehingga motor starter akan menarik arus yang sangat besar, mungkin ratusan ampere, tetapi hanya beberapa detik.

Arus yang besar ini akan mengurangi energi yang tersimpan dalam baterai. Jadi kita perlu menambahkannya kembali. Aktuator berperan untuk mengisi simpanan energi pada aki mobil.

Dalam aki mobil, terdapat tiga komponen penting, yaitu:
  • elektrolit,
  • elektroda,
  • separator.

Elektrolit

Elektrolit adalah larutan yang terdiri dari asam sulfat dan air yang berfungsi sebagai penghantar listrik antara elektroda dalam sel aki.

Ketika aki sudah terisi arus listrik, elektrolit akan terionisasi dan menghasilkan ion H+ dan SO4-.

Komponen ini berperan penting dalam proses reaksi kimia yang terjadi dalam aki dan juga berfungsi sebagai pendingin untuk mengatur suhu dalam sel aki.

Elektroda

Komponen yang terdiri dari pelat positif dan negatif yang terbuat dari bahan aktif seperti timah dan timbal. Elektroda akan terikat dengan elektrolit dan mengalami reaksi kimia saat aki diisi dengan arus listrik.

Reaksi kimia yang terjadi di dalam elektroda akan menghasilkan aliran elektron yang kemudian menghasilkan arus listrik.

Baca juga mengenai: Tegangan Aki Mobil Dapat Menentukan Kondisi Kelistrikan

Separator

Berfungsi untuk memisahkan antara elektroda positif dan negatif agar tidak bersentuhan satu sama lain. Separator ini umumnya terbuat dari bahan karet atau plastik yang tahan terhadap asam sulfat.

Separator juga berfungsi untuk menahan kotoran dan partikel yang terdapat dalam elektrolit. 

Sebagian besar aki mobil berisi enam sel yang terletak berjajar di dalam casing plastik. Setiap sel berisi pelat timah dioksida dan pelat timah.

Biasanya aki mobil memiliki enan separator yang masing-masing tegangan DC 2.1 volt per separator, sehingga totalnya adalah 12.6 volt.

Proses Pengisian Aki

Proses pengisian aki tergantung pada jenis aki yang digunakan. Aki basah atau konvensional akan memerlukan pengisian dengan arus konstan atau charging current.

Sedangkan aki kering atau aki maintenance-free dapat diisi dengan arus pulse yang lebih rendah dengan sebutan “pulse charging”.

Dalam kondisi normal, aki mobil dapat bertahan hingga 3-5 tahun. Namun, masa pakai aki mobil dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu lingkungan, kondisi kelistrikan kendaraan, dan penggunaan yang tepat. Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja aki mobil agar tetap optimal.

Kesimpulan

Memang agak cukup rumit mempelajari bagaimana aki mobil dapat berfungsi pada mobil Anda.

Namun, sepanjang kondisi kelistrikan mobil Anda baik-baik saja, dan aki mobil yang Anda gunakan memang berasal dari produk yang baru produksi, maka Anda tidak perlu khawatir.

Untuk itu, ada baiknya mengganti aki mobil di tempat yang tepercaya untuk memastikan aki mobil yang Anda beli memang benar-benar baru, bukan barang stock lama ataupun bukan aki bekas yang dijual baru.

Anda tidak perlu pusing mengenai cara aki mobil ketika sudah mengganti aki mobil kesayangan Anda di AkiMobil.Com. Kami selalu mengutamakan kepercayaan dan pelayanan ke para pelanggan.

Hubungi kami untuk mendapatkan solusi seputar masalah aki mobil Anda.

Pin It on Pinterest

Share This