Bagaimana Cara Menghitung Ampere Aki di Mobil dan Motor?

Jika anda adalah pengguna motor dan mobil, tentu anda sudah mengetahui betapa pentingnya ampere dari sebuah aki. Namun apakah anda sudah mengetahui cara menghitung ampere aki mobil dan motor? Kalau belum silahkan ambil kopi dan snack sambil membaca artikel mengenai ulasan aki mobil dan motor hingga cara menghitung ampere dan watt aki mobil.

Cara Menghitung Ampere Aki Mobil dan Motor

Aki atau akumulator adalah sebuah perangkat elektronik yang dapat anda gunakan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk kimia dan mengeluarkan energi tersebut saat anda butuhkan.

Biasanya aki terdapat pada kendaraan bermotor seperti mobil, motor, truk, dan kapal, serta pada peralatan elektronik seperti laptop, telepon genggam, dan perangkat portabel lainnya.

Tersusun dari beberapa sel yang mengandung elektrolit (cairan konduktif) dan elektroda (anoda dan katoda) yang terhubung melalui sebuah sirkuit.

Kita dapat menemui beberapa jenis aki yang ada, termasuk:

  • aki asam timbal (lead-acid battery),
  • aki nikel-kadmium (nickel-cadmium battery),
  • aki nikel-logam hidrida (nickel-metal hydride battery),
  • dan aki ion-litium (lithium-ion battery).

Setiap jenis aki memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Tidak seperti baterai pada umumnya, aki dapat anda isi ulang, dengan cara menghubungkan elektroda dan arus listrik. Sehingga aki dapat menghasilkan arus listrik yang dapat anda pakai kembali untuk menjalankan mesin kendaraan atau mengoperasikan peralatan elektronik. Seperti halnya pada aki mobil dan motor.

Persamaan dan Perbedaan Aki Mobil dan Motor

Aki mobil dan motor memiliki fungsi yang sama, yaitu menyimpan energi listrik dan mengeluarkannya saat anda butuhkan. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya antara lain, ukuran, kapasitas, tegangan, kelistrikan, harga, serta jenis aki.

Berikut ulasan lengkapnya: 

Ukuran dan Kapasitas Aki

Aki pada mobil biasanya memiliki ukuran lebih besar dan memiliki kapasitas yang lebih besar daripada aki motor. Hal ini karena mobil memiliki komponen dan sistem listrik yang lebih banyak dan rumit, sehingga memerlukan aki yang mampu menyediakan watt daya listrik yang lebih besar.

Tegangan Aki

Tegangan aki pada mobil dan motor juga berbeda. Aki mobil umumnya memiliki tegangan lebih besar dari 12 volt, sedangkan aki motor memiliki tegangan antara 6 hingga 12 volt tergantung pada jenis dan ukuran motor.

Kelistrikan Kendaraan

Kelistrikan pada mobil tentunya jauh lebih kompleks dan banyak daripada motor. Pada mobil, aki biasanya berfungsi sebagai sumber daya utama untuk sistem kelistrikan.

Sedangkan pada motor, aki hanya berfungsi sebagai sumber daya untuk sistem kelistrikan yang lebih sederhana seperti sistem pengapian, sistem lampu dan alat pengisian daya seperti charger handphone.

Harga Aki

Harga aki pada mobil umumnya lebih mahal daripada aki pada motor. Hal ini karena kapasitasnya yang lebih besar dan juga desain dan kualitas aki pada mobil cenderung lebih baik dan tahan lama.

Jika harga aki motor sekitar seratus ribu rupiah, harga aki mobil dapat mencapai satu juta rupiah. Anda dapat melihat daftar harga aki mobil terbaru 2023.

Jenis Aki

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, terdapat berbagai jenis aki yang dapat anda pakai pada mobil dan motor seperti aki kering (dry cell), aki basah (wet cell), aki timbal-asam (lead-acid battery), aki lithium-ion, dan sebagainya.

Sedangkan pada motor, jenis aki tidak sebanyak jenis aki mobil. Namun, jenis aki yang digunakan pada mobil dan motor dapat berbeda tergantung pada jenis dan ukuran kendaraan.

Secara umum, perbedaan aki mobil dan motor terletak pada ukuran, kapasitas, tegangan, kelistrikan kendaraan, harga, dan jenis aki.

Namun, fungsi utama dari aki pada mobil dan motor tetap sama, yaitu menyimpan energi listrik dan mengeluarkannya saat anda butuhkan.

Memilih Ampere Aki dan Jenis Mobil yang Sesuai

Perlu anda ketahui juga bahwa ampere adalah satuan dari arus, yakni arus yang mengalir dari aki ke seluruh sistem mobil. Jenis mobil akan mempengaruhi kebutuhan ampere aki mobil.

Untuk mobil berukuran besar dengan mesin yang juga besar dan jumlah komponen listrik yang lebih banyak akan membutuhkan aki dengan kapasitas yang juga besar dan arus listrik yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, mobil dengan mesin V8 yang terdapat berbagai perangkat elektronik, seperti audio mobil, sistem navigasi, lampu LED, dan AC yang lebih besar. Mobil tersebut akan membutuhkan aki dengan kapasitas yang lebih tinggi dan arus listrik yang lebih besar.

Selain itu, iklim lingkungan juga dapat mempengaruhi kebutuhan ampere aki. Di daerah dengan suhu dingin, aki harus mampu memberikan arus listrik yang cukup tinggi untuk memulai mesin di bawah suhu rendah.

Aki dengan kapasitas yang lebih besar dan arus listrik yang lebih tinggi biasanya lebih cocok untuk daerah dengan suhu dingin.

Namun demikian, spesifikasi aki untuk mobil biasanya tercetak pada buku manual mobil atau pada stiker yang terdapat pada aki itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa spesifikasi aki yang dibutuhkan oleh mobil tertentu sebelum membeli aki baru. 

Bagaimana Cara Menghitung Ampere Aki di Mobil dan Motor?

Cara menghitung ampere aki di mobil atau motor terdapat beberapa langkah. Ada beberapa cara mudah untuk mengukur ampere pada aki mobil, berikut caranya.

Cek Label Aki

Setiap pabrik / produsen aki pasti memberikan informasi mengenai ukuran ampere serta daya listrik yang tertera pada label di bodi aki. Informasi tersebut biasanya terkandung cara melihat tegangan aki, biasanya informasi ukuran ampere terletak sejajar dengan tegangan aki.

Contoh, Anda menemukan tulisan 12 Volt, lalu aki 12 Volt tersebut berapa ampere? maka ampere aki ada di sebelahnya dan di tandai dengan satuan Ah, misal 55 Ah atau 55 Ampere.

Cek Kode di Tutup Aki

Apabila Anda tidak menemukan berapa ampere aki di bagian bodi aki, anda juga bisa mengecek bagian tutup atas aki. Biasanya pada bagian ini terdapat kode dan merk pabrikan aki.

Aki yang beredar di Indonesia memiliki kode JIS yang artinya standar pabrikan negara Jepang dan ETN yng berarti standar buatan negara Eropa. Untuk kode JIS sendiri dibagi menjadi dua yaitu lama dan baru.

Cek Arus Aki Dengan Amperemeter

Selain melihat dari label dan kode, menghitung ampere aki mobil dapat menggunakan amperemeter. Tujuannya untuk dapat mengetahui kapasitas ampere yang dihasilkan oleh aki mobil Anda. Amperemeter akan mengukur arus keluaran aki dengan akurat pada moment tersebut.

Jika masih penasaran, cara menghitung ampere aki mobil, Anda juga bisa menanyakan langsung kepada teknisi AkiMobil.Com.

Numun, jika anda dapati hasil pengukuran ampere aki mobil berbeda dari spesifikasi pabrik di label, aki mobil anda mungkin sudah rusak atau melemah. Maka anda butuh untuk melakukan penggantian aki.

Penting untuk diingat bahwa pengukuran ampere aki hanya memberikan informasi tentang arus listrik yang dihasilkan aki saat sedang uji dalam kondisi tertentu. Untuk mengetahui kinerja aki secara keseluruhan, anda juga dapat melakukan pengukuran tegangan, daya, dan kapasitas aki dalam kondisi yang berbeda-beda.

Hubungan Ampere dan Watt

Ampere (A) dan watt (W) adalah satuan yang berbeda dalam pengukuran besaran listrik.

Ampere mengukur jumlah arus listrik yang mengalir melalui suatu sirkuit listrik, sedangkan watt mengukur daya listrik yang merupakan konsumsi oleh suatu perangkat atau sistem listrik.

Namun, kedua satuan tersebut saling terkait dan dapat anda konversi satu sama lain dengan menggunakan rumus daya listrik:

Watt (W) = Ampere (A) x Voltase (V)

Dari rumus di atas, terlihat bahwa daya listrik yang keluar dari aki dan menjadi konsumsi oleh suatu perangkat tergantung pada arus listrik yang mengalir melalui perangkat tersebut (dalam satuan ampere). Sedangkan tegangan listrik yang anda gunakan untuk menggerakkan arus listrik tersebut (dalam satuan volt).

Contoh:

Penggunaan rumus ini adalah jika kita memiliki perangkat elektronik yang mengonsumsi arus listrik sebesar 1 ampere dan ditenagai oleh tegangan listrik sebesar 120 volt, maka daya listrik yang dihasilkan oleh perangkat tersebut adalah 120 watt.

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa ampere dan watt adalah besaran listrik yang berbeda namun saling terkait dan dapat kita hitung satu sama lain dengan menggunakan rumus daya listrik.

Cara Menghitung Watt Aki Mobil dan Motor

Untuk menghitung watt aki mobil dan motor, terdapat beberapa langkah yang dapat anda ikuti sebagai berikut:

Hitung Kapasitas Aki

Kapasitas aki dapat diukur dalam satuan ampere-hour (Ah). Kapasitas aki biasanya tercetak pada label atau stiker pada aki. Misalnya, jika kapasitas aki adalah 50 Ah, artinya aki dapat memberikan arus sebesar 1 ampere selama 50 jam.

Hitung Tegangan Aki

Tegangan aki dapat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan. Pada mobil dan motor tegangan aki biasanya sekitar 12 volt.

Kalikan Kapasitas Aki Dengan Tegangan Aki

Misalnya, jika kapasitas aki adalah 50 Ah dan tegangan aki adalah 12 volt, maka watt aki dapat anda hitung dengan rumus berikut:

Watt aki = Kapasitas aki x Tegangan aki

Watt aki = 50 Ah x 12 V = 600 watt

Dengan demikian, watt aki pada kendaraan tersebut adalah sebesar 600 watt.

Perlu diingat bahwa perhitungan di atas hanya memberikan informasi tentang daya maksimal yang dapat dihasilkan oleh aki. Namun, untuk mengetahui kinerja aki secara keseluruhan, perlu juga anda perhatikan faktor-faktor lain seperti kesehatan dan usia aki, penggunaan kendaraan, dan kondisi lingkungan.

Kesimpulan

Cara menghitung ampere aki di mobil atau motor adalah dengan membaca label kapasitas aki, mengecek tutup aki, dan mengukur menggunakan amperemeter.

Demikian artikel singkat mengenai cara hitung ampere aki mobil dan motor ini. Semoga bermanfaat.

 

Pin It on Pinterest

Share This